Apakah Anda sering merasa frustrasi ketika laptop Anda lambat dan tidak bisa melakukan tugas-tugas yang Anda butuhkan? Mungkin karena RAM (Random Access Memory) atau penyimpanan (Storage) Laptop Anda kurang mampu. Namun, apa yang harus diperbarui lebih dulu: RAM atau Storage Laptop?
RAM vs Storage Laptop: Apa yang Harus Diupgrade Lebih Dulu?
RAM dan Storage Laptop memang sangat penting untuk kinerja laptop Anda. Namun, kedua komponen ini memiliki fungsinya sendiri dan cara berinteraksi dengan komponen lain di dalam laptop.
- RAM (Random Access Memory) adalah tempat di mana laptop menyimpan data yang sedang digunakan saat ini. Semakin banyak RAM, semakin banyak data yang dapat diakses secara cepat.
- Storage Laptop (penyimpanan) adalah tempat di mana data permanen disimpan. Storage Laptop terbagi menjadi beberapa jenis, seperti SSD (Solid State Drive), HDD (Hard Disk Drive), dan eMMC (embedded MultiMedia Card).
Bayangkan RAM sebagai tumpang tindih di atas meja kerja Anda. Semakin banyak barang yang Anda tempatkan di atas meja tersebut, semakin sulit untuk mengakses barang-barang tertentu. Sedangkan Storage Laptop seperti rak buku di rumah Anda. Rak buku tidak akan berubah ukurannya jika Anda menambahkan lebih banyak buku.
Apakah RAM atau Storage Laptop yang Harus Diupgrade Lebih Dulu?
Sebaiknya, Anda memperbarui RAM terlebih dahulu. Ini karena RAM memiliki fungsinya sendiri dan tidak dapat diakses secara langsung oleh komponen lain di dalam laptop.
- Jika RAM kamu kurang dari 4GB, itu berarti Anda harus menggunakan banyak program yang berkomunikasi dengan sistem operasi untuk mengoptimalkan kinerja. Jika RAM kamu hanya 1-3 GB, itu berarti laptopmu tidak akan dapat menjalankan beberapa program secara bersamaan.
- Sebaliknya, jika storage kamu terlalu kecil, itu berarti Anda harus memilih apakah Anda ingin menyimpan atau menghapus file yang diinginkan. Jika storage kamu cukup besar, itu berarti laptopmu dapat menyimpan data dengan lebih aman.
Contoh perubahan RAM adalah saat Anda membeli sebuah smartphone baru. Semakin banyak RAM yang dipasang, semakin cepat smartphone tersebut dalam menjalankan aplikasi dan melakukan tugas-tugas lainnya. Sementara itu, jika storage kamu tidak cukup besar, itu berarti Anda harus menghapus file-file yang tidak perlu diakses.
Bagaimana Cara Mengecek Ketersediaan RAM dan Storage Laptop?
Cara paling mudah untuk memeriksa ketersediaan RAM adalah melalui pengaturan sistem operasi. Pada Windows, Anda dapat melakukan hal ini dengan menekan tombol “Ctrl + Shift + E”, sedangkan di macOS, Anda dapat menggunakan komando “Command + Option + Space.”
- Pada Windows, Anda dapat melihat ketersediaan RAM dan penggunaan RAM dengan mengakses “Task Manager”. Di sini, Anda akan dapat melihat aplikasi yang sedang berjalan dan ketersediaan RAM.
- Pada macOS, Anda dapat melihat ketersediaan RAM dan penggunaan RAM dengan mengakses “Activity Monitor”. Di sini, Anda akan dapat melihat proses-proses yang sedang berjalan dan ketersediaan RAM.
Cara paling mudah untuk memeriksa ketersediaan storage laptop adalah dengan menggunakan aplikasi “File Explorer” atau “Finder.” Pada Windows, Anda dapat mengaksesnya melalui tombol “Start” yang terletak di pojok kanan bawah layar.
- Pada Windows, Anda dapat melihat ketersediaan storage laptop dengan mengakses “File Explorer”. Di sini, Anda akan dapat melihat lokasi penyimpanan dan ukuran file-file yang disimpan di sana.
- Pada macOS, Anda dapat melihat ketersediaan storage laptop dengan mengakses “Finder.” Di sini, Anda akan dapat melihat ukuran disk dan penggunaan ruang penyimpanan.
Bagaimana Cara Meningkatkan Kinerja RAM Laptop?
Cara meningkatkan kinerja RAM laptop adalah dengan melakukan beberapa hal berikut:
- Menggunakan aplikasi antivirus untuk membersihkan file-file yang tidak perlu.
- Menghapus aplikasi-aplikasi yang tidak digunakan lagi.
- Mengaktifkan fitur “Hibernation” atau “Standby” untuk menghemat energi baterai laptop.
Cara meningkatkan kinerja storage laptop adalah dengan melakukan beberapa hal berikut:
- Menggunakan aplikasi pengaturan ruang penyimpanan untuk memeriksa dan menghapus file-file yang tidak perlu.
- Mengaktifkan fitur “Autosave” atau “Auto Backup” untuk memindahkan file-file penting ke tempat penyimpanan lain.
Sebagai tambahan, Anda juga dapat melakukan pembaruan BIOS dan UEFI laptop Anda secara teratur untuk mengoptimalkan kinerja RAM dan storage laptop.